Kekurangan kalsium bisa menyebabkan 200 jenis penyakit. Sasuai aturan WHO (World Health Organization) kebutuhan tubuh akan kalsium sekitar 1.000 mg/hari. Tapi pola konsumsi orang Indonesia tak mungkin memenuhi kebutuhan. Kecuali, kalau mereka mampu mengkonsumsi delapan gelas susu dalam sehari atau makan delapan kilogram brokoli.
Meskipun sudah makan empat sehat lima sempurna, paling hanya mampu memperoleh kalsium 250 mg/hari. Kalau kurang, berarti tubuh kita nombok dan akhirnya mengambil kalsium dari tulang. Sehingga terjadilah pengeroposan tulang, pengapuran sendi. Karena tubuh kita sering kekurangan kalsium. maka terjadi mobilitas kalsium yang tinggi didalam peredaran darah. Kalsium juga berpengaruh pada daya tahan tubuh.
Untuk mengaktifkan sistem pertahan tubuh diperlukan kalsium. Yakni untuk mengaktifkan sistem complement-suatu sistem yang dibuat oleh tubuh manusia untuk mengaktifkan sistem imunitas.
Kalsium itu alarm maksudnya adalah kalau maling masuk kerumah, tanpa ada alarm, dia bisa menjarah kekayaan kita. Bakteri juga seperti itu. Begitu bakteri patogen masuk ke dalam tubuh kita, dia akan merusak sel-sel di dalam tubuh kita. kalau alarm cukup, maka akan memberikan kepada sel-sel tubuh kita untuk membasmi bakteri sebelum berkembang biak. Jadi fungsi kalsium sangat kompleks.
Di Amerika Serikat sendiri penelitian kalsium berkembang cepat. Bahkan seorang profesor di Amerika mengungkap hasil penelitian kekurangan kalsium bisa menyebabkan kanker
Seperti yang disebutkan diatas, kekurangan kalsium bisa menyebabkan 200 jenis penyakit. Di antara penyakit-penyakit tersebut antara lain:
- Alergies (Alergi)
- Alzheimer’s disease (Penyakit alzheimer)
- Angina
- Anxiety (Kecemasan)
- Arthritis
- Arrhythmia
- Asthma (Asma)
- Attention deficit disorder (Gangguan perhatian)
- Autism (autis)
- Back pain (sakit punggung)
- Bladder infection
- Bone growth (pertumbuhan tulang)
- Breast cancer (kanker payudara)
- Cancer (kanker)
- Cardiovascular disease (penyakit jantung)
- Cataracts (katarak)
- Cirrhosis of the liver (liver)
- Colon cancer (kanker usus)
- Constipation (sembelit)
- Crohn’s disease
- Diabetes
- Kecanduan obat
- Depression (depresi)
- Diabetes (kencing manis)
- Dry eye (mata kering)
- Emphysema (penyakit pada paru-paru)
- Epilepsi (ayan)
- Chronic fatigue syndrome
- Abromyalgia syndrome
- Gallstones
- Gangrene (kelemayuh)
- Gout (asam urat / encok)
- Hay fever
- Headaches
- Heart attack (jantung)
- Hepatitis
- Hiatal hernia
- High cholesterol
- Hyperactif (hiperaktif)
- Hypertension (tekanan darah tinggi)
- Hypoglycemia
- Indigestion
- Insomnia (susah tidur)
- Irritable bowel syndrome
- Kidney stones (batu ginjal)
- Lactose intolerance
- Lumbago
- Lupus
- Measles
- Menopause
- Migraine headache (migran, sakit kepala)
- Mitral valve prolapse
- Mononucleosis
- Osteoarthritis
- Osteoporosis
- Pancreatitis
- Panic attack
- Peridontal disease
- Pms (plolycystic ovary syndrome)
- Prolapse of the uterus
- Raynaud’s phenomenon
- Restless legs syndrome (RLS)
- Rheumatic fever
- Rheumatoid arthritis
- Schizophrenia
- Seizures
- Shingles
- Stress
- Stroke
- Tmj syndrome
- Ulcerative colitis
- Ulcer
- Yeast infection, dll
Nah penyakit yang paling sering dialami dan menjadi perhatian kita adalah:
- Nyeri otot tulang: Kekurangan kalsium menyebabkan pergerakan yang tidak normal pada seluruh otot licin dan otot jantung, sehinga tubuh kehilangan kelincahan, pengendalian keseimbangan, gerakan dan kemampuan koordinasi. Gerakan tubuh ditentukan oleh stimulasi otot tulang, sementara rangsangan otot tulang timbul karena peran kalsium yang sangat penting. Jika asupan kalsium dalam tubuh tidak memadai, maka akan terjadi nyeri pada otot tulang.
- Keropos tulang/osteoporosis: Kalsium dalam tubuh berperan sebagai elemen ang memberi kekerasan pada tulang. Oleh karena itu, kalsium mampu membentuk kerangka yang mampu menanggung berat badan. Jika dalam tulang tidak terdapat endapan kalsium yang cukup, maka akan terjadi kekacauan dalam metabolisme sel tulang, hingga volume tulang berkurang.
- Kekebalan tubuh berkurang: Kekuranan kalsium mampu memicu terjadinya penurunan kekebalan tubuh. Karena dengan kekurangan imunitas tubuh terhadap serangan penyakit, maka dengan sangat mudah terjangkit berbagai penyakit yang seharusnya bisa ditangkal oleh system kekebalan tubuh.
- Daya ingat berkurang: Ion kalsium berperan penting dalam proses pengeluaran dan pengiriman sinyal syaraf. Rangsangan pada syaraf otak besar berhubungan erat dengan transmisi ion kalsium di dalam dan diluar neuron. Ketika organisme kekurangan kalsium, dendosignal syaraf juga mengalami hambatan mekanisme rangsangan dalam tubuh manusia juga mengalami kerudakan. Gejala pada anak anak mudah kaget, menangis di malam hari, resah, sulit tidur dan super aktif.
- Ganguan dalam jantung: Jantung mengemban tugas untuk mempertahankan nyawa. Meski hanya sebesar kepalan tangan, jantung mampu mengantarkan darah setiap saat kesetiap sel dalam tubuh. Kemampuan ini berasal dari konstraksi otot jantung secara terus menerus. Padahal konstraksi dan ekspansi jantung serta penyimpanan dan pengunaan energinya tidak lepas dari pengaruh kalsium.
Akibat kekurangan kalsium dapat menimbulkan beberapa penyakit seperti disebutkan di atas. Maka dari itu mulailah mengkonsumsi kalsium demi menjaga tubuh anda dari penyakit. Anda dapat memperoleh kalsium tidak hanya dari susu saja, sayuran hijau seperti bayam, brokoli, daun pepaya, daun singkong, daun labu dan sawi. Selain itu biji-bijian (kenari, wijen dan almond) dan kacang-kacangan serta hasil olahannya (kedelai, kacang merah, kacang polo, tempe, tahu), ikan teri kering, udang kering, salmon, sardine merupakan makanan yang mengandung kalsium yang berguna bagi tubuh anda.
Kehilangan kepadatan tulang amat penting. Tulang yang rapuh bisa mengakibatkan postur tubuh yang buruk, sakit di punggung, patah tulang panggul, dan masih banyak lagi masalah kesehatan lainnya. Karena itulah fungsi kalsium amat penting untuk tulang kita. Kristal pada kalsium di dalam tulanglah yang menjaga tulang tetap kuat.
Namun, layaknya jaringan lain di dalam tubuh, tulang kita juga melepas jaringannya, dan kembali membentuk diri ketika tubuh menyerap kalsium dan menutup kekurangan pada tulang tersebut. Sejak kecil kita sudah diajarkan pentingnya membangun tulang yang kuat sedini mungkin. Tetapi ketika kita bertambah dewasa pun kalsium tetap harus dikonsumsi dalam menu harian. Sebab, ketika level kalsium dalam darah menurun, makin banyak kalsium yang diambil dari tulang, ini yang menyebabkan seseorang menderita osteoporosis. Wanita memerlukan lebih banyak zat besi dan kalsium, karena mereka memiliki siklus haid yang memungkinkan kalsium keluar berbarengan dengan darah yang keluar.
Tag:
Penyakit Kekurangan Kalsium, Kalsium Peninggi Badan, Peninggi Badan, gejala kekurangan kalsium.
No comments: